Dengan tinggi 50 meter, Yesus Memberkati merupakan patung terbesar se-Asia dan patung kedua tertinggi di dunia sesudah patung Christ The Redeemer di Corcovado Rio De Janeiro (710 meter) di Brasil. Patung ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung tertinggi di empat benua, yaitu Asia, Eropa, Afrika dan Australia.

Patung yang menghabiskan besi fiber seberat 25 ton dan besi baja 35 ton yang dipasang dalam posisi miring 20 derajat. Terdapat prasasti yang berupa lempengan logam berukuran 1,4 m x 1,4 m sebagai emblem yang diletakkan pada patung-patung lebih kecil di sekeliling patung Yesus. Pada masing-masing emblem tertulis angka 1942-1945 dan beberapa hiasan seperti burung Manguni yang juga menjadi lambang kota Manado, gambar pohon kelapa dan lambang kerajaan asing.

Prasasti ini menggambarkan penderitaan rakyat Manado selama Perang Dunia II. Dengan meletakkannya di kaki patung Tuhan Yesus hal ini untuk menyampaikan pesan agar setiap orang yang sedang mengalami penderitaan dapat meletakkannya di kaki Yesus, sehingga mendapatkan kelegaan.