
DANAU Tondano yang berada di Kabupaten Minahasa merupakan lokasi yang wajib dikunjungi wisatawan yang bertamasya di Sulawesi Utara. Danau Tondano tak hanya menyajikan pemandangan danau yang unik, namun juga bentangan alam nan indah, perpaduan serasi antara pegunungan, dataran persawahan serta danau yang membiru.
Danau Tondano merupakan danau terbesar di Minahasa Sulawesi Utara, berada 600 meter dari permukaan laut dikelilingi daerah pegunungan yang rata-rata memiliki ketinggian 700 meter, sehingga bentuknya menyerupai sebuah baskom besar.
Danau ini diapit oleh Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang. Untuk mencapai Tondano tidaklah sulit karena kawasan ini dilingkari dengan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Tondano dari Manado, Tomohon, Airmadidi, Kema dan Langowan.
Danau Tondano memiliki luas sekitar 4.278 hektar. Di tengahnya terdapat pulau kecil bernama Likri yang berada tepat di depan desa Tandengan, Kecamatan Eris. Pulau Likri sedang dibangun taman yang keseluruhannya berbentuk hati.
Danau Tondano sejak dulu hingga kini dikenal sebagai penghasil ikan air tawar seperti ikan mujair, pior (kabos), payangka, wiko (udang kecil), dan Nike. Berkeliling danau Tondano sangat menyenangkan. Selain udaranya yang sejuk juga banyak tersedia rumah makan dengan menu ikan segar yang bisa langsung pesan, tangkap dan masak di tempat.
Fasilitas wisata ‘jet ski’ tersedia di beberapa tempat. Wisatawan yang ingin berpetualang di permukaan danau bisa ikut menumpang atau menyewa perahu nelayan. Perahu nelayan ini biasanya tidak dilengkapi pelampung penyelamat.